Sejarah Singkat Tentang PT. Gunung Kecapi Purwakarta

Sejarah Singkat PT. Gunung Kecapi - Purwakarta.

     PT. Gunung Kecapi mulai beroperasi dengan usaha tambang anndesit pada tahun 1994 di kawasan hutan gunung kecapi milik perum perhutaniunit III jawa barat. KPH purwakarta ketika membuka usaha ini,PT Gunung Kecapi merintis dengan membuka jalan sepanjang 1500Meter dengan lebar 8 meter menuju lokasi tambang. Disamping itu,telah di bangun juga fasilitas sosial berupa beberapa unit kios pasar permanen serta kontrak pakai pintu pelintasan kereta api dengan PJKA jawa barat untuk kepentingan masyarakat. Saat ini jalan tersebut telah di aspal sehingga kelancaran lalu lintas bisa di nikmati bersama.

     Berdasarkan surat Izin penambangan daerah (SPID) dari kepala dinas pengelola lingkungan hidup kabupaten Purwakarta Nomor 660/471/DLH/2001,Maka masa aktif penambangan galian C tersebut adalah tanggal 5 November 2003 pada Saat itu andesit kecapi sudah tidak layak di tambang.

Ruang Lingkup Perusahaan/Instalasi

Ruang Lingkup PT Gunung Kecapi ini Meliputi :

• Terhadap Perekonomian Lingkungan Masyarakat

           Lokasi Penambangan PT Gunung Kecapi mempengaruhi kehidupan perekonomian masyarakat desa liung gunung di kecamatan Plered dan Desa Cilalawi kecamatan Sukatani Purwakarta.
Sekitar 90% dari total Karyawan PT Gunung Kecapi berasal dari desa setempat dan telah bekerja dari Pertama PT.Gunung Kecapi di dirikan.
Demikian pula masyarakat sekitar membuka usaha beberapa warung makanan dan minuman yang menyediakan makan untuk karyawan PT Gunung Kecapi.
Dengan demikian di perkirakan 700 kepala keluarga menjadi mitra usaha atas kehadiran PT.Gunung Kecapi.

•  Terhadap Fungsi Sosial Masyarakat

Kehadiran PT.Gunung Kecapi juga senantiasa memperhatikan kegiatan sosial kemasyarakatan maupun keagamaan. bantuan untuk pembangunan rumah ibadah maupun pesantren serta perayaan upacara keagamaan adalah menjadi dar ivisi dan misi  Perusahaan.
Bagi Masyarakat sekitar yang dampak operasi usaha seperti polusi debu,maka pihak perusahaan memberikan santunan bulanan kepada setiap kepala keluarga.

• Aspek Pendukung Usaha

     Dengan jumlah karyawan 1600 Orang dan 32 di antara nya menyediakan tempat tinggal berua mess perusahaan saat ini perusahaan mempunyai tenaga ahli berupa 4 orang pemegang kualifikasi juru ledak kelas 2 dan 1 orang untuk ledak kelas 1 sert 4 orang di antaranya mempnyai sertifikat kartuizin meledak (KIM) dan 2 orang di antaranya bergelar insyinyur pertambangan.

• Aspek Strategi Marketing

      Untuk mempertahankan usaha,perusahaan berusaha beroparasional seefisien mungkin. Dengan demikian harga jual usaha produksi bisa di tekan rendah mungkin sehingga tidak memberatkan konnsumen. Sampai saat ini harga Produduksinya merupakan harga terendah di bandingkan kompetitor yang lain nya sehingga masyarakat sekitar bisa berperan menjadi suppliner batu materal.